Berikut adalah beberapa contoh tujuan dan metrik untuk melacak pencapaian tujuan tersebut. Jika ada metrik di Insight yang belum Anda pahami, ketuk

di setiap kategori untuk mempelajari aspek yang dilacak metrik tersebut.

• Jika tujuan Anda adalah meningkatkan brand awareness, pilih metrik, seperti kunjungan profil, impresi, jangkauan, dan mengikuti, di tab Konten atau Aktivitas, serta jumlah pengikut baru per hari atau minggu di tab Pemirsa. Dengan metrik ini, Anda dapat mengetahui jumlah pengguna yang melihat profil, postingan, dan stories Anda. Anda juga dapat mengetuk 'Lihat Insight' di postingan tertentu untuk mengetahui bagaimana pengguna menemukan postingan Anda, misalnya dari tagar, beranda, atau profil Anda. Klik di sini untuk mempelajari caranya.

• Jika tujuan Anda adalah terhubung dengan komunitas Anda, pilih metrik yang mengukur interaksi pada konten yang Anda posting, seperti suka, bagikan, komentar, dan simpan, yang dapat Anda temukan di tab Konten pada Insight Anda. Metrik ini membantu Anda melacak cara pengguna berinteraksi di postingan foto dan video Anda. Anda juga dapat melihat metrik, seperti email, teks, dan/atau panggilan untuk mengetahui cara yang lebih diminati pengguna untuk berinteraksi dengan bisnis Anda.

• Jika tujuan Anda adalah mendongkrak penjualan, Anda dapat menggunakan metrik klik situs web, khususnya tautan di bio Anda. Anda juga dapat melacak metrik tertentu di postingan belanja Anda, seperti klik outbound dan produk terbuka. Dengan metrik ini, Anda dapat melihat pengunjung situs web Anda dan produk yang paling diminati. Pelajari cara menyiapkan Belanja Instagram di sini.

Cari tahu informasi seputar kota dan negara domisili, rentang usia, dan jenis kelamin pengikut Anda pada tab Pemirsa di Insight. Gunakan informasi ini untuk meninjau apakah pemirsa Instagram Anda adalah pelanggan Anda. Dengan cara ini, Anda dapat menemukan lebih banyak pengguna di Instagram dengan karakteristik seperti pelanggan Anda saat ini.

Setelah menentukan metrik yang ingin Anda prioritaskan, pastikan Anda melacak metrik tersebut dari waktu ke waktu. Anda tidak perlu khawatir jika metrik Anda naik turun. Sebaiknya fokus pada pertumbuhan untuk jangka waktu yang lebih panjang, alih-alih peningkatan dalam beberapa minggu atau satu bulan saja. Sesuaikan tujuan Anda seiring dengan perkembangan akun Anda.

Jika ingin menggenjot peningkatan di area tertentu, Anda juga dapat menerapkan beberapa tips, seperti cara agar pengguna menemukan bisnis Anda di Instagram atau membangun interaksi yang lebih baik dengan pelanggan Anda.

Temukan pola di semua postingan foto dan video Anda yang memiliki kinerja bagus, terutama metrik yang relevan dengan tujuan bisnis Anda. Misalnya, jika tujuan Anda adalah terhubung dengan komunitas, lihat postingan foto dan video yang paling banyak direspons. Caranya? Lacak metrik, seperti suka, simpan, dan bagikan. Setelah mencari tahu tren di postingan dan stories yang menunjukkan kinerja baik, integrasikan tren tersebut ke dalam foto dan video yang Anda posting agar menarik bagi komunitas Anda. Jangan lupa untuk menerapkan beberapa tips materi iklan, seperti membuat stories yang seru dan interaktif, dan menulis keterangan yang menarik.

Setelah memperoleh informasi, seperti kota dan negara domisili, rentang usia, dan jenis kelamin pengikut Anda, pertimbangkan informasi tersebut saat menyusun konten Anda. Misalnya, jika mayoritas pengikut Anda berusia 23-28 tahun dan tinggal di Sydney, sertakan hal yang membuat mereka tertarik di foto dan video yang akan Anda posting, seperti menggunakan bahasa setempat atau menyebutkan tren saat ini di negara tersebut. Cara ini dapat memancing pengguna di komunitas Anda untuk merespons postingan.

Gunakan Insight untuk melihat kapan sebagian besar pengikut Anda membuka Instagram dan posting di waktu tersebut. Jadi, Anda dapat mendongkrak jumlah pengguna yang melihat dan merespons postingan foto dan video Anda.