Pelajari tips seputar tagar dan tagging agar pengguna menemukan bisnis Anda di Instagram.

Jika Anda menambahkan tagar ke postingan, postingan akan muncul saat ada pengguna yang melakukan pencarian menggunakan tagar tersebut. Dengan cara ini, peluang beragam pemirsa melihat bisnis Anda pun meningkat.

Pelajari definisi tagar di sini.

Tagar yang menjelaskan produk atau layanan Anda, seperti #sweater atau #coffeeshop.

Tagar yang menjelaskan pasar niche Anda,seperti #weddingphotographer atau #travelphotographer.

Tagar untuk komunitas Instagram sesuai industri Anda, seperti #bakersofinstagram atau #foodiesofinstagram.

Tagar untuk acara atau musim tertentu, seperti #whiteday atau #nationaldonutday.

Tagar menggunakan lokasi, seperti #pastrynyc, #madeinToronto, atau #sydneysweets.

Tagar harian, seperti #mondaymotivation, #tuesdaytip, atau #wellnesswednesday.

Tagar dalam bentuk frasa yang relevan dengan produk atau layanan Anda, seperti #becreative atau #bakerylove.

Tagar dalam bentuk singkatan, seperti #qotd (quote of the day) atau #ootd (outfit of the day).

Tagar dengan emoji, seperti #shoes👟 atau #🌞.

Dengan menggunakan berbagai tagar di postingan dan stories, Anda dapat menjangkau komunitas yang berbeda. Sebagai contoh, jika Anda memiliki toko kue di New York, Anda dapat menggunakan #nycbakeries untuk menjangkau pengguna yang sedang mencari toko kue di New York. Namun, sebaiknya gunakan juga tagar #bakerslife untuk menjangkau pengguna lain yang tertarik dengan kehidupan sehari-hari Anda sebagai pembuat kue .

Anda telah mengetahui jenis-jenis tagar yang dapat digunakan di postingan dan stories. Selanjutnya, cobalah 4 tips berikut agar tagar Anda menjangkau lebih banyak pengguna.

Periksa seberapa sering tagar tersebut digunakan.

Anda dapat melihat seberapa sering tagar yang Anda cari digunakan. Gunakan tagar dengan tingkat kepopuleran yang berbeda agar Anda dapat menjangkau beragam pemirsa. Anda dapat menjangkau pemirsa yang sangat luas dengan #foodtrucks, pemirsa yang lebih sempit dengan #dcfoodtrucks, dan pemirsa yang sangat spesifik dengan #koreanbbqfoodtruck.

Buat daftar berbagai jenis tagar yang akan Anda gunakan.

Anda dapat membuat daftar tagar tentang toko kue, seperti #nycbakeries #bakerslife #bakeries #croissants, atau beberapa tagar tentang pastri, seperti #nycpastries #chocolatecroissant #🥐.

Cobalah mengetik tagar yang sudah digunakan di postingan Anda dan lihat tagar yang muncul secara otomatis di pencarian. Gunakan tagar secara bergantian sampai Anda menemukan kombinasi terbaik.

Ketuk "Lihat Insight" di postingan Anda untuk melihat tayangan dari Tagar, yang berupa jumlah tayangan yang didapatkan orang-orang dari berbagai tagar yang Anda gunakan. Pelajari selengkapnya seputar Insight di sini.

Buat tagar untuk bisnis Anda agar pengguna dapat menemukannya di Instagram. Berikut adalah 4 tips cara membuat dan menggunakan tagar:

Tentukan tagar bisnis Anda.

Tidak perlu menggunakan tagar yang rumit, cukup gunakan #namabisnis Anda. Pastikan tagar tidak terlalu panjang dan mudah diingat.

Dorong pelanggan untuk menggunakan tagar bisnis Anda.

Setelah Anda membuat tagar, ingatkan lewat stories atau keterangan di postingan Anda bahwa pelanggan dapat menggunakan tagar bisnis Anda. Dengan cara ini, pengikut mereka dapat mengetuk tagar dan melihat postingan lain tentang bisnis Anda.

Pantau terus postingan pengguna lain yang menggunakan tagar bisnis Anda. Caranya? Cari tagar bisnis Anda,lalu ketuk 'ikuti'.

Misalnya, untuk merayakan ulang tahun ke-50 perusahaan mereka, perusahaan es krim lokal bernama Tasty Creamery dapat mengajak pelanggan memakai tagar #tastycreamery50th saat memposting perayaan tersebut. Jadi, pengguna lain dapat melihat tagar dan postingan tentang pesta tersebut.

Anda dapat terhubung dengan komunitas di Instagram lewat tag atau mention. Orang yang sudah Anda tandai atau sebutkan akan mendapat notifikasi, yang dapat mendorong mereka untuk terus terhubung dengan bisnis Anda.

Pelajari selengkapnya tentang menandai orang di postingan foto dan video Anda di sini.

Berikut adalah 5 cara agar Anda dapat terhubung dengan pengguna Instagram dengan menandai atau menyebut nama akun mereka:

Bagikan foto pelanggan yang menggunakan produk atau layanan Anda, setelah mendapatkan izin dari mereka. Jangan lupa untuk meminta nama akun mereka agar Anda dapat menandai dan menyebutkan mereka di keterangan Anda.

Postingan foto dan video tentang bisnis Anda yang dibagikan pelanggan tidak hanya bagus untuk membuat lebih banyak konten, tetapi juga baik untuk membangun kredibilitas Anda. Anda bahkan dapat mencantumkan nama pengguna bisnis Anda di produk fisik, seperti tanda terima, kartu nama, bahkan label harga untuk produk Anda. Jadi, orang tidak akan lupa untuk menandai Anda.

Pikirkan tentang bisnis pendukung yang bisa Anda bangun di Instagram. Misalnya, jika Anda memiliki studio yoga, Anda dapat membagikan story tentang matras yoga dan menandai perusahaan yang membuatnya.

Jika Anda memiliki toko konvensional, Anda juga dapat membuat lokasi untuk bisnis Anda. Untuk melakukannya, akun Instagram Anda harus terhubung dengan Halaman Facebook yang Anda kelola — pelajari caranya di sini. Halaman Facebook yang Anda kelola harus terhubung dengan lokasi fisik. Setelah akun ditautkan, lokasi akan muncul di Instagram. Hal ini tidak akan mengubah riwayat postingan yang mungkin menggunakan lokasi lama atau yang kurang tepat.

Setelah Anda membuat lokasi untuk bisnis Anda, dorong pelanggan Anda untuk menambahkan lokasi di foto dan video mereka ketika mereka mengunjungi Anda secara langsung agar pengikut mereka dapat menemukan bisnis Anda.

Pastikan foto dan video yang Anda gunakan untuk menyebut atau menandai pengguna lain sesuai. Jangan menandai akun dengan banyak pengikut jika Anda tidak memiliki hubungan dengan mereka.